Rabu, 19 November 2014
Banda Aceh – Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsyiah menggelar seminar hijau dengan tema “Menumbuhkan Kecintaan terhadap Alam Pesisir Pantai Aceh”, di aula kampus setempat, Selasa (18/11/2014).
Acara yang merupakan rangkaian dari Musyawarah Wilayah I Forum Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia (Formatani) ke-3 dan dibuka oleh Pembantu Rektor III Unsyiah Dr Alfiansyah Yulianur ini, menghadirkan dua narasumber, yakni Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan Ketua Walhi Aceh Muhammad Nur.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bidang Sistem Penyuluhan Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Banda Aceh Dewiana SPi memaparkan sekilas tentang visi dan misi Kota Banda Aceh terkait pengembangan daerah pesisir.
Acara yang merupakan rangkaian dari Musyawarah Wilayah I Forum Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia (Formatani) ke-3 dan dibuka oleh Pembantu Rektor III Unsyiah Dr Alfiansyah Yulianur ini, menghadirkan dua narasumber, yakni Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan Ketua Walhi Aceh Muhammad Nur.
Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bidang Sistem Penyuluhan Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Banda Aceh Dewiana SPi memaparkan sekilas tentang visi dan misi Kota Banda Aceh terkait pengembangan daerah pesisir.
Kota Banda Aceh, katanya, hanya memiliki beberapa ekosistem Mangrove di sepanjang kurang lebih 17 KM wilayah pesisirnya. “Mahasiswa menjadi generasi penerus yang bisa membangkitkan potensi pesisir Aceh, khususnya Banda Aceh kedepan. Kami juga merasa bangga dengan kreatifitas mahasiswa yang menggelar kegiatan seperti ini,” katanya.
Sementara M Nur, Direktur Walhi Aceh, mengupas soal pembangunan di Aceh yang saat ini hanya terfokus pada infrastruktur saja, sehingga terkesan melupakan potensi Aceh di bidang pertanian. “Pembangunan Aceh terkesan itu-itu saja, tiap tahun yang digodok hanya soal infrastruktur. Imbasnya, investor yang melirik sektor pertanian pun sangat sedikit,” kritiknya.
Fadli Auliansyah selaku koordinator acara menambahkan, dalam kegiatan ini juga ikut hadir 33 delegasi dari beberapa kampus di Pulau Sumatera. “Seminar ini juga merupakan rangkaian dari Muswil I Formatani ke-3,” ungkapnya.
“Kami juga berencana melakukan penanaman Mangrove di hutan kota Tibang pada hari Kamis 20 November 2014 mendatang,” ungkapnya lagi. (Tam/Jun/sp). Sumber
“Kami juga berencana melakukan penanaman Mangrove di hutan kota Tibang pada hari Kamis 20 November 2014 mendatang,” ungkapnya lagi. (Tam/Jun/sp). Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar